Thursday, October 20, 2016

Proses Mengolah Daging Sapi Dengan Benar

Daging sapi ialah salah satu sumber protein terbaik dan beberapa nutrisi penting lain. Namun daging sapi juga boleh menjadi sumber lemak dan kolesterol jahat.

Daging sapi merupakan sumber vitamin B dan mineral seperti zink, fosforus, dan zat besi yang baik dan penting untuk tubuh. Selain itu, dalam 100 gram daging sapi terkandung kira-kira 15 gram lemak (tepu, monotaktepu, dan tak tepu rantai ganda) dan 26 gram protein. Protein daripada daging sapi diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pembentukan badan. Namun jika berlebihan, tentu juga tidak baik.

Proses Mengolah Daging Sapi Dengan Benar

Jika sering mengambil daging sapi, tidak hanya kadar protein dalam tubuh yang meningkat, tetapi juga lemak. Tingginya kandungan lemak dalam tubuh bererti risiko berat badan naik atau mengalami obesiti juga meningkat. Makanan yang mengandungi lemak tepu, lemak trans, dan kolesterol mampu meningkatkan kolesterol jahat LDL. Akibatnya, risiko diserang penyakit jantung pun semakin meningkat. Selain itu, makan daging merah seperti daging sapi didakwa boleh meningkatkan risiko kanser usus, paru-paru, kerongkong, perut, pankreas, dan endometrium.

Jika anda suka makan daging sapi, disyorkan untuk memilih bahagian yng lemaknya sedikit seperti paha belakang, paha depan, has luar, atau pinggang. Anda juga boleh membuang lemak daging terlebih dahulu sebelum dimasak, terutamanya jika ingin membuat sup. Selain itu, elakkan daging diproses seperti daging asap, hot dog, atau sosej.

Jika ingin memasak daging sapi, disyorkan untuk membakarnya atau merebusnya, bukan menggoreng. Jika digoreng, minyak sayur-sayuran yang digunakan juga akan mempengaruhi kandungan kolesterol dalam tubuh. Namun jika memang ingin menggoreng daging sapi, gunakan minyak yang sihat bagi jantung seperti minyak bunga matahari, minyak kacang soya, atau minyak zaitun.

Sila pastikan juga untuk memakan sayur-sayuran berserat yang dapat membantu mengurangkan penyerapan kolesterol setelah mengonsumsi daging sapi. Dan jangan lupa untuk memasak daging sapi dalam kuali, oven, atau air bersuhu sekurang-kurangnya 71 ° Celsius untuk membunuh bakteria.

Selain cara memasak, cara menyimpan daging sapi juga harus diperhatikan. Masukkan daging sapi di peti sejuk bersuhu 1 ° Celsius atau di penyejuk beku bersuhu -18 ° Celsius segera setelah membelinya. Hal ini guna menjaga daging tetap segar, mengekalkan nutrisi, dan memanjangkan umur simpan makanan.

Jika disimpan di peti sejuk, daging sapi mentah sebaiknya hanya disimpan selama satu atau dua hari sementara daging sapi masak boleh bertahan selama tiga hingga empat hari. Apabila disimpan di dalam penyejuk beku, daging sapi mentah boleh bertahan sehingga tiga atau empat bulan, sedangkan daging sapi matang dua hingga enam bulan.

Jika menyimpan daging sapi selama lebih daripada dua minggu, bungkus atau masukkan daging dengan kertas aluminium foil, kertas pembekuan, atau beg pembeku. Jika ingin mencairkan daging sapi yang beku, letakkan dalam peti ais untuk mencegah pertumbuhan bakteria.

Related Posts

Proses Mengolah Daging Sapi Dengan Benar
4/ 5
Oleh